Ospek, masa-masa sulit yang menyenangkan. (^^,)


 

Happy

Happy

Sejenak flashback ke masa lalu. Masa dimana aku baru menginjakkan kaki di kota kecil dan terpencil di sudut selatan Provinsi Jawa Timur, Jember. Pertama kali pergi dari Sidoarjo-Jember membutuhkan waktu empat jam, waktu yang sangat lama untuk seorang anak SMA yang jarak terjauh yang pernah ditempuh dengan kendaraan cuma satu jam. Sesampainya di Jember, nice kok! Tidak seperti yang dikatakan orang, menurutku alun-alun di jember lebih tertata rapi dan lebih bersih daripada alun-alun Sidoarjo, yeah karena di alun-alun Jember cuma sedikit pedagang kaki limanya.

Lagi, sebuah memori tentang daftar ulang di Universitas Jember yang takkan terlupakan. Kenapa? Karena daftarnya sangat sangat sangat lama. 😐 Bayangin aja, dari jam delapan pagi sampai delapan malam harus mengantri bersama ribuan mahasiswa baru lainnya. Entah berapa pos yang harus dilewati hanya untuk mengambil sebuah kartu tanda mahasiswa yang mungil itu. Kapok deh, ngga lagi-lagi daftar ulang, hehe. Tapi, waktu aku lihat daftar ulang tahun ini waktunya diperpanjang, jadi 2 minggu, syukurlah adek-adek tahun 2010 tidak merasakan antri seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selanjutnya Ospek. Pengen ketawa rasanya kalo inget-inget masa penjajahan itu. Err, bukan penjajahan sih, masa-masa sulit yang menyenangkan. Rasanya tugas itu ngga akan habis walau dikerjain selama satu tahun, hehe. Banyak banget. Tapi, disinilah mental dan kesabaran kita diuji. Esensinya adalah seorang dokter harus siap dengan jam tidur yang cuma dua jam demi kesembuhan pasiennya. Selain itu, dokter juga dituntut untuk teliti dalam melakukan semua aktivitasnya agar tidak menimbulkan yang namanya malpraktek. Dan tentunya rasa persaudaraan sesama teman sejawat dan seangkatan makin `wah` dengan seringnya kita berinteraksi dan bekerjasama dalam menyelesaikan semua permasalahan yang pelik.

Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2), Ospek 2010, angkatan sebelas. Aku mendapatkan amanah sebagai Pendamping Kelompok (PK) Kelompok Lingua. Sebenernya sih, aku ngga daftar kepanitiaan ini, namun karena kakak kelas menawarkan untuk menjadi PK, I take that! Rapat demi rapat dilalui dengan berbagai konflik yang seru, sebuah pengalaman berorganisasi yang menyenangkan bisa mengungkapkan pendapat dan berdiskusi untuk menentukan bagaimana nasib adek-adek mahasiswa baru agar lebih baik dari angkatan-angkatan sebelumnya.

Hari pertama dimulai. Adek-adek maba 2010 tiba di kampus FK Unej tercinta dengan berbagai macam tingkah yang merupakan hasil bawaan dari SMAnya. Aku hanya mampu tersenyum dalam hati, ternyata dulu aku juga seperti mereka yang dalam hal attitude dan knowledge masih kurang. Tapi tenang, semua panitia PK2 akan membantu kalian semua mengerti apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang dokter yang kompeten. Tapi lagi, semua itu kembali pada pribadi masing-masing, panitia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.

Hari hari selanjutnya. Aku berkenalan dengan sepuluh orang maba dari kelompok Lingua. Wow, sekelompok calon dokter yang bersemangat. Salah satunya adalah adek kelas sewaktu di SMA pula. Sip! Tugas hari pertama yang mereka kerjakan hampir selesai semua sewaktu mereka mengundangku ke tempat kerja kelompok mereka. Waktu itu adzan Isya’ sudah berkumandang dan aku ajak mereka untuk sholat tarawih, alhamdulillah. Setelah tarawih, mereka melanjutkan tugas-tugas yang kurang. Teringat lagi masa lalu, tugas-tugasku dulu malah belum selesai sebagus mereka, hehe. Good job!

Yap, beberapa hari menemani mereka mengerjakan tugas dan mendengarkan ceramah PK2 yang kembali menebalkan serabut-serabut saraf di otak, aku merasakan kembali menjadi maba, dengan cita-cita mulia yang intinya untuk membaktikan hidup ini demi kepentingan kemanusiaan, sumpah dokter ayat pertama. Ya Allah, aku sangat berterimakasih atas semua takdirmu ini. Aku akan bersemangat lagi, belajar lebih giat lagi, menata waktuku dengan pasti, dan berusaha menjadi dokter yang islami dan selalu rendah hati. Thanks to lingua: hakim, wayan, arif, ika, fenny, chita, novi, putri, fitri, dan tika. Oia, thanks to semua panitia dan mahasiswa baru 2010 lainnya, semua ini ada karena usaha dari mereka. End.

About devezzfil

Hello World. I'm just a college student with normal habits. Go to college, learning, playing, and do others stuff that make me to be a better student. My hobby is surfing on internet, writing, and now i'm learning how to editing a photo. At all, I just same as you, a person who wanna live peacely. Have a good day!
This entry was posted in Story Line and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

7 Responses to Ospek, masa-masa sulit yang menyenangkan. (^^,)

  1. ika says:

    sama2 kak..
    makasih jg ya..
    🙂

  2. putri arum says:

    aku dulu tanya artinya alba gak dijawab . . zzzzzzzzzzz-____________-

  3. devezzfil says:

    @ika :woh. sama” kaaa. 😀 semangat! semangat! 😀

    @putri : hehe, ya usaha donk. 😀 kan akhirnya juga tau artinya alba kan, hehe.

  4. iqbal says:

    “Tapi, waktu aku lihat daftar ulang tahun ini waktunya diperpanjang, jadi 2 minggu, syukurlah adek-adek tahun 2010 tidak merasakan antri seperti tahun-tahun sebelumnya.”

    dan… kalimat-kalimat itu ndak bisa dipertanggung jawabkan karena hanyalah merupakan opini yang tidak ada dasar surveinnya………

    hwakakakakaka

  5. devezzfil says:

    @iqbal: bisa kok bal, coba kamu tanya aja kepada salah satu mabanya. 😀 survey langsung lho aku waktu itu, di PKM sepi banget. 😐

  6. putri arum says:

    kataa sapa mas . . aku lhoo antri dari jam 8 pagi sampek jam 11 malem *curcol

  7. devezzfil says:

    woh, iya ta put?
    hmm, aku liat di PKM seminggu itu lenggang kok.

    mungkin kamu daftarnya di hari-hari terakhir, jadi rameee. 😛

Leave a reply to devezzfil Cancel reply